; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Bisa Dicegah sejak Dini, Begini Gejala Umum Kanker Usus Besar
loading...
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar adalah karena kurang bergerak dan gaya hidup tidak sehat. / Foto: ilustrasi/atriumhealth
A
A
A
JAKARTA - Apabila tidak menjaga makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh biasanya seseorang mengalami masalah pencernaan .
Dan jika terus menerus diabaikan, tidak menutup kemungkinan meningkatkan risiko terkena kanker usus besar .
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, menyebutkan, beragam faktor penyebab kanker usus besar.
Baca juga: 5 Negara dengan Penderita HIV Terbanyak, Nomor 3 Tembus 7,7 Juta Orang
Bagi yang masih usia muda, biasanya memiliki gejala, seperti buang air besar berdarah, berat badan turun, dan nyeri perut secara berulang.
"Dari evaluasi awalnya nyeri perut lebih dominan bagi usia lebih muda. Bagian perut bawah, perut kiri, tengah dan kanan. Kasus pasien di RSCM lebih didominasi nyeri perut sebelah kiri, terutama di poros usus," papar Prof Ari dalam diskusi di Instagram, Jumat (4/3/2022).
Menurutnya, pencegahan kanker bisa dilakukan sejak dini. Dengan memahami gejala di atas dan bila tidak ada perubahan, maka segera konsultasi ke dokter.
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar, karena kurang bergerak dan gaya hidup tidak sehat. Maka sudah saatnya mengubah gaya hidup sehat dengan mengonsumsi sayur, buah dan mengurangi rokok, serta istirahat cukup.
"Olahraga penting, usahakan untuk bergerak. Misal 6.000 langkah atau jalan kaki satu jam, banyak minum, dan makan serat," bebernya.
Prof Ari juga mengutarakan, ketika seseorang mengalami gejala berat seperti saat buang air besar (BAB) berdarah. Perlu dilakukan pengecekan lebih jauh dengan metode kolonoskopi ke dokter.
Pasalnya, banyak pasien yang ditemukannya, memiliki ambeien ternyata juga memiliki tumor atau benjolan di dalam ususnya.
Baca juga: Target Nikah Usia 24 Tahun, Fuji Ingin Punya Anak Sulung Cowok
"Ya segera kalau bisa lakukan kolonoskopi karena lebih bisa mengetahui lebih dalam apa penyebabnya," pungkasnya.
Dan jika terus menerus diabaikan, tidak menutup kemungkinan meningkatkan risiko terkena kanker usus besar .
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, menyebutkan, beragam faktor penyebab kanker usus besar.
Baca juga: 5 Negara dengan Penderita HIV Terbanyak, Nomor 3 Tembus 7,7 Juta Orang
Bagi yang masih usia muda, biasanya memiliki gejala, seperti buang air besar berdarah, berat badan turun, dan nyeri perut secara berulang.
"Dari evaluasi awalnya nyeri perut lebih dominan bagi usia lebih muda. Bagian perut bawah, perut kiri, tengah dan kanan. Kasus pasien di RSCM lebih didominasi nyeri perut sebelah kiri, terutama di poros usus," papar Prof Ari dalam diskusi di Instagram, Jumat (4/3/2022).
Menurutnya, pencegahan kanker bisa dilakukan sejak dini. Dengan memahami gejala di atas dan bila tidak ada perubahan, maka segera konsultasi ke dokter.
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar, karena kurang bergerak dan gaya hidup tidak sehat. Maka sudah saatnya mengubah gaya hidup sehat dengan mengonsumsi sayur, buah dan mengurangi rokok, serta istirahat cukup.
"Olahraga penting, usahakan untuk bergerak. Misal 6.000 langkah atau jalan kaki satu jam, banyak minum, dan makan serat," bebernya.
Prof Ari juga mengutarakan, ketika seseorang mengalami gejala berat seperti saat buang air besar (BAB) berdarah. Perlu dilakukan pengecekan lebih jauh dengan metode kolonoskopi ke dokter.
Pasalnya, banyak pasien yang ditemukannya, memiliki ambeien ternyata juga memiliki tumor atau benjolan di dalam ususnya.
Baca juga: Target Nikah Usia 24 Tahun, Fuji Ingin Punya Anak Sulung Cowok
"Ya segera kalau bisa lakukan kolonoskopi karena lebih bisa mengetahui lebih dalam apa penyebabnya," pungkasnya.
(nug)
Explore More